Marilah kita mula menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat. Dengan rendah hati, nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah; Robbiegfirli (Tuhanku, ampuni aku). Diamlah sejenak, buka dada dan diri kita untuk menerima keampunan dari Allah.
Tetaplah membuka diri kita untuk menerima keampunan Allah. Ulangi permintaan itu beberapa kali hingga kita merasakan ketenangan, kemudian sampaikanlah permintaan kedua, Warhamni (sayangi aku). Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya.
Bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima. Ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup. Berturut-turut sampaikanlah permintaan-permintaan berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu persatu..
Wajburnii (tutuplah aib-aibku)
Warfa'nii (angkatlah darjatku)
Warzuqnii (berilah aku rezeki)
Wahdinii (berilah aku petunjuk)
Wa'Aafinii (sihatkan aku)
Wa'fuannii (maafkan aku)
Setelah selesai, diamlah sejenak lalu sampaikan rasa syukur kita betapa besarnya nilai doa ini, sebuah doa yang kita hanya remehkan begitu sahaja.
4 ulasan:
dan kita melakukan semua ini 17 kali sehari..masyaallah..
betul tu Rulza, 17x
hehehhe :-)
betul tuh.berarti kefasihan menyebut pada saat sholat memang harus dibutuhkan.kalau saja kita salah baca bacaan disholat bisa bisa artinya pun berbeda.
Mari Berkomunitas Di Faceblog
ego dafma dasa : thanks atas komen anda
Catat Ulasan